Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Tiket Gratis, KPK Segera Panggil PSSI

Gambar
Ribuan penonton harus rela antre berjam-jam dan berdesakan untuk mendapatkan tiket final Piala AFF 2010. Sementara itu, ribuan orang, termasuk pejabat, bisa mendapatkan tiket tanpa bersusah payah. Gratis pula! KPK akan memanggil Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI terkait dengan ribuan tiket gratis yang diberikan kepada para pejabat. KPK menilai, tiket-tiket gratis kepada pejabat merupakan bentuk gratifikasi yang harus diinformasikan kepada KPK. Ini merupakan perintah undang-undang Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Jadi, ini perintah UU. Kemarin saya sudah menegaskan kepada Direktur Gratifikasi Pak Sigit untuk menghubungi PSSI guna meminta data tentang tiket dan undangan gratis. Ini tidak lebih dari bentuk transparansi dan mendorong penyelenggara negara untuk melaporkan dana yang bersumber dari luar sistem penggajian," ucap Jasin. Ia menjelaskan, apabila ditemukan ada suatu hadiah hiburan (entertainment) seperti disk

Perayaan tahun baru dalam persfektif ke-Islaman

Perayaan tahun baru dalam persfektif ke-Islaman Hari Jumat (31/12) ini merupakan hari Jumat terakhir di Tahun 2010, karena besoknya kita sudah berada di tahun yang berbeda. Perpindahan tahun masehi (tahun baru) sudah menjadi agenda besar bagi seluruh masyarakat seluruh dunia untuk melakukan “pesta-pesta” yang dilakukan secara glamour. Dan ironisnya kebanyakan ummat Islam adalah sponsor dan sekaligus sebagai pelaku utama didalam pesta ini. Sejarah kalender gregorian (masehi) Kalender Gregorian atau kalender Masehi, sudah menjadi standar penghitungan hari internasional. Pada mulanya kalender ini dipakai untuk menentukan jadual kebaktian gereja-gereja Katolik dan Protestan. Kalender Gregorian adalah kalender murni surya yang bertemu siklusnya pada tiap 400 tahun (146097 hari) sekali. Satu tahun normal panjangnya 365 hari, tiap bilangan tahun yang habis dibagi 4 tahunnya memanjang menjadi 366 hari, namun tidak berlaku untuk kelipatan 100 tahun dan berlaku kembali tiap ke

Empat Kesepakatan Dengan Diri Sendiri

Sahabat, ketika manusia masih di dalam rahim, jiwanya telah bersepakat dengan Tuhan-nya yang Maha Menciptakan. Ketika dia lahir, dia belajar tentang fenomena dunia yang fana. Ketika dia beranjak dewasa, dia mulai bersepakat dengan dunia dan dengan orang lain yang hadir di dalam kehidupannya. Ketika itu pula, jiwa yang bijaksana mulai membangun kesepakatan dengan dirinya sendiri. Kesepakatan terbaik di dunia di bawah kesepakatannya dengan Tuhan. KESEPAKATAN PERTAMA Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk  berhati-hati dengan perkataannya . Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk berbicara di dalam  keutuhan  mulut, hati, pikiran, dan tindakan. Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk mengatakan  hanya apa  yang mereka maksudkan. Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk tidak mengatakan apa-apa yang menjadi  lawan  bagi dirinya sendiri. Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk tidak mengatakan apa yang akan  menyakiti  hati orang lain. Jiwanya bersepakat dengan dirinya untuk

22 Tanda Iman Anda Sedang Lemah

Gambar
Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan iman sedang lemah. Setidaknya ada 22 tanda yang dijabarkan dalam artikel ini. Tanda-tanda tersebut adalah:  Ketika Anda sedang melakukan kedurhakaan atau dosa. Hati-hatilah! Sebab, perbuatan dosa jika dilakukan berkali-kali akan menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka segala keburukan dosa akan hilang dari penglihatan Anda. Akibatnya, Anda akan berani melakukan perbuatan durhaka dan dosa secara terang-terangan. Ketahuilah, Rasululllah saw. pernah berkata, "Setiap umatku mendapatkan perindungan afiat kecuali orang-orang yang terang-terangan. Dan,sesungguhnya termasuk perbuatan terang-terangan jika seseorang melakukan suatu perbuatan pada malam hari, kemudian dia berada pada pagi hari padahal Allah telah menutupinya, namun dia berkata, 'Hai fulan, tadimalam aku telah berbuat begini dan begini,' padahal sebelum itu Rabb-nyatelah menutupi, namun kemudian dia menyibak sendiri apa yang telah ditutupi Allah dari dirinya.&

Dulu Haram, Kini Halal

Gambar
Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para shahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi.   Suatu ketika dia menangkap perkataan Nabi saw : "Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal". Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para shahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.   Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari Masjid demi melupakan rasa laparnya.   Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka. Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci...dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak. Tidak, ia merasa tidak boleh mencuri lagi.     Nam

Pesan pak tani

Gambar
Di belakang rumah saya, lima tahun yang lalu adalah sekedar tanah urugan yang dipastikan tidak subur, maklum diambil dari tanah padas berkapur ditambah bongkaran gedung. Lalu mulai tumbuh pohon pisang, lalu di bawah pohon pisang mulai kulihat gembur oleh humus dan mikroorganisme yang berkembang biak… Dan lewat satu tahun yang tadinya dari 2-3 pohon pisang, sekarang telah rindang oleh lebih dari 10 pohon pisang. Pohon jeruk dari biji buangan anakku, lengkuas jahe yang bersemi ditanam istriku… Lalu belakang rumahku sekarang menjadi rindang dan subur… Demikian dalam kebun - ladang kehidupan kita, tidak perlu menyesali apabila mendapati gersang kerontangnya ladang kehidupan kita... Mulailah menanam, Mulailah menyiram, Mulailah memupuk Hingga suatu saat ladang kehidupan kita menghijau dan sejuk penuh buah dan bunga… Apabila keluarga kita terasa gersang kerontang Mulailah menanam cinta Mulailan menyiram dengan kesabaran Mulailah memupuk dengan syukur dan kasih sayang Maka bunga-bunga