Ayo Ke Tanjungbalai

PROFIL KOTA TANJUNGBALAI

Kota Tanjungbalai adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Luas wilayahnya 60 km² dan penduduk berjumlah 125.000 jiwa. Kota ini berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatera Utara. Jarak tempuh dari Medan sekitar 4 jam.

Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2km²) menjadi 60km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan Kabupaten Asahan.

Batas-batas

Kota Tanjungbalai terletak di antara 2° 58' LU dan 99° 48' BT, dengan luas wilayah 60,529 km² (6.052,9 ha), dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Asahan dengan batas-batas sebagai berikut:
Utara Kecamatan Tanjung Balai
Selatan Kecamatan Simpang Empat
Barat Kecamatan Simpang Empat
Timur Kecamatan Sei Kepayang

Sejarah Singkat Kota Tanjungbalai
Sejarah Kerajaan Asahan dimulai dengan penobatan raja pertama kerajaan tersebut yang berlangsung meriah disekitar kampung Tanjung. Peristiwa penabalan raja pertama kerajaan Asahan tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 27 Desember 1620, dan tanggal 27 Desember kemudian ditetapkan sebagai “Hari Jadi Kota Tanjungbalai” den-gan surat keputusan DPRD Kota Tanjungbalai Nomor : 4/DPRD/TB/1986 Tanggal 25 November 1986.
Mengenai asal usul nama kota “Tanjungbalai” menurut cerita rakyat yang ada di Tanjungbalai bermula dari sebuah kampung yang ada disekitar ujung tanjung di muara Sungai Silau dan aliran Sungai Asahan.

Foto udara Tanjungbalai di tahun 1930-an
Lama kelamaan balai yang dibangun semakin ramai disinggahi karena tempatnya yang strategis sebagai bandar kecil tempat melintas ataupun orang – orang yang ingin bepergian ke hulu Sungai Silau. Tampat itu kemudian dinamai “Kampung Tanjung” dan orang lazim menyebutnya balai “Di Tanjung”.
Ditemukannya Kampung Tanjung kemudian menjadikan daerah itu menjadi semakin ramai dan berkembang menjadi sebuah negeri. Penabalan Sultan Addul Jalil sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung kemudian memulai sejarah pemerintahan Kerajaan Asahan pada tahun 1620.
Dalam catatan sejarah, Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh delapan orang raja yang sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1620 sampai dengan Sultan Syaibun Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933, yang kemudian mangkat pada tanggal 17 April 1980 di Medan dan di makamkan di kompleks Mesjid Raya Tanjungbalai.
Pertumbuhan dan perkembangan Kota Tanjungbalai sejak didirikan sebagai Gementee berdasarkan Besluit G.G. tanggal 27 Juni 1917 dengan Stbl.1917 No. 284, se-bagai akibat dibukanya perkebunan-perkebunan di derah Sumatera Timur termasuk daerah Asahan seperti H.A.P.M., SIPEF, London Sumatera (Lonsum) dan lain-lain, maka Kota Tanjungbalai sebagai kota pelabuhan dan pintu masuk ke daerah Asahan menjadi penting artinya bagi perkembangan perekonomian Belanda.
Dengan telah berfungsinya jembatan Kisaran dan dibangunnya jalan kereta api Medan – Tanjungbalai, maka hasil-hasil dari perkebunan dapat lebih lancar disalurkan atau di ekspor melalui kota pelabuhan Tanjungbalai.
Untuk memperlancar kegiatan perkebunan, maskapai-maskapai Belanda membuka kantor dagangnya di kota Tanjungbalai antara lain: kantor K.P.M., Borsumeij dan lain-lain, maka pada abad XX mulailah penduduk bangsa Eropa tinggal menetap di kota Tanjungbalai. Assisten Resident van Asahan berkedudukan di Tanjungbalai dan karena jabatannya bertindak sebagai Walikota dan Ketua Dewan (Voorzitter van den Gemeen-teraad).
Sebagai kota pelabuhan dan tempat kedudukan Assisten Resident, Tanjungbalai juga merupakan tempat kedudukan Sultan Kerajaan Asahan.
Pada waktu Gementee Tanjungbalai didirikan atas Besluit G.G. tanggal 27 Juni 1917 No. 284, luas wilayah Gementee Tanjungbalai adalah 106 Ha. Atas persetujuan Bupati Asahan melalui maklumat tanggal 11 Januari 1958 No. 260 daerah-daerah yang dikeluarkan (menurut Stbl. 1917 No. 641) dikembalikan pada batas semula, sehingga menjadi seluas 200 Ha.
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Darurat No. 9 tahun 1956, Lembaran Negara 1956 No. 60 nama Hamintee Tanjungbalai diganti dengan Kota Kecil Tanjung-balai dan Jabatan Walikota terpisah dari Bupati Asahan berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri tanggal 18 September 1956 No. U.P. 15 / 2/ 3. Selanjutnya dengan UU No. 1 Tahun 1957 nama Kota Kecil Tanjungbalai diganti menjadi Kotapraja Tanjungbalai.

KEPALA DAERAH TANJUNGBALAI
Sementara itu tercatat pula 13 Kepala Daerah yang pernah memimpin Kota Tan-jungbalai sejak Tahun 1956 sampai sekarang yaitu :
1. Dt. Edwarsyah Syamsura [ 1956 – 1958 ]
2. Wan Wasmayuddin [ 1958 – 1960 ]
3. Zainal Abidin [ 1960 – 1965 ]
4. Syaiful Alamsyah [ 1965 – 1967 ]
5. Anwar Idris [ 1967 – 1970 ]
6. Patuan Naga Nasution [ 1970 – 1975 ]
7. H. Bahrum Damanik [ 1975 – 1980 ]
8. Drs. H. Ibrahim Gani [ 1980 – 1985 ]
9. Ir. H. Marsyal Hutagalung [ 1985 – 1990 ]
10. H. Bachta Nizar Lubis, SH. [ 1990 – 1995 ]
11. Drs. H. Abdul Muis Dalimunthe [ 1995 – 2000 ]
12. dr. H. Sutrisno Hadi, Sp.OG dan Mulkan Sinaga [ 2000 – 2005 ]
13. DR. H. SUTRISNO HADI, Sp.OG dan Drs. H. Thamrin Munthe, M.Hum [ 2005 – 2010]
14. Drs. H. Thamrin Munthe, M.Hum dan Rolel Harahap (2010-2015)

PENDUDUK
Tanjungbalai yang dalam sejarahnya menjadi kota perdagangan tidak diragukan lagi merupakan kota multietnis. Berbagai suku bangsa bercampur di sini: Melayu, Jawa, Sunda, Batak, Nias dan Tionghoa adalah sebagian dari etnik yang bermukim di kota ini. Yang saat ini berjumlah lebih kurang 159.932 jiwa (2007)

MENUJU TANJUNGBALAI
Untuk transportasi ke Tanjung Balai Asahan Anda dapat memilih untuk menggunakan kereta api jadwal keberangkatan Anda dapat mengeceknya melalui websitenya www.pt indonesia.com kereta atau email: kontak_pelanggan@kereta-api.co.id atau melalui layanan pusat panggilan / oleh 121 atau 13.897 telepon (SMS) dari Medan ke Tanjung Balai atau sebaliknya, dan juga dapat dibawa melalui bus KUPJ dari terminal Amplas Medan & atau melalui Taxi Plat hitam di Jalan Semarang Medan.

betor sbg sarana transportasi...lucu ya

Ketika di Tanjungbalai anda tidak akan pernah menemui alat tranportasi seperti Taxi, Delman, atau Busway seperti yang di kota besar, untuk memudahkan transportasi di kota ini anda cukup menggunakan jasa Becak Bermotor dan RBT (ojek). Harga untuk jasa tersebut cukup negoisasi, umumnya penyedia jasa angkutan (betor dan RBT) tidak neko-neko dalam membuat ongkos. Tapi kalau masih ada keraguan anda dapat menghubungi penulis di No Hp.08116287733 (ayah uwah) untuk konsultasi tentang kota Tanjungbalai.
 
kerang tanjungbalai 

kepah tanjungbalai

SAATNYA BERBURU KULINER DAN MONZA
Jika anda penggemar makanan laut dan ingin benar benar segar; SEPERTI KERANG, KOPAH, KEMUDI KAPAL, BARE, ATAU IKAN LAUT YANG LAINNYA Kota Tanjung Balai ini tempatnya makanan hasil tangkapan laut dan kota ini dikenal juga sebagai Kota Kerang, karena sebagai tempat penjualan kerang terbesar di Asahan.
Berikut ini tempat yang dapat anda kunjungi jika berlibur ke Tanjungbalai.

PAJAK IKAN ATAU PASAR IKAN
Pajak (pasar) ikan, maka tempat ini menjual ikan & hasil laut lainnya seperti udang, Cumi Cumi, Kerang Dara, kerang, Sotong, dan Pajak Ikan ini letaknya tak jauh dari dari Titi di Silo, dan di dekatnya ada juga pajak (pasar ) Burung / Pajak kawat, dan juga tidak jauh dari tempat ini anda dapat menemukan berbagai jenis ikan asin untuk dijual dan sangat populer di disini dan diekspor ke banyak negara karena kualitas yang baik dan harga yang terlalu mahal contoh seperti Ikan Teri Medan ( Teri Putih), jika Anda pintar menawar hmmm ... maka anda akan mendapatkan harga rendah. Atau jika anda masih punya waktu jangan lewatkan aktivitas ibu-ibu di tengah-tengah Sungai / Pajak Terapung yang menjual berbagai kebutuhan dasar di sore hari dan anda dapat menemukan hal yang serupa diThailand, anda hanya membayar Rp3000 untuk naik sampan (perahu) yang dapat membawa Anda ketengah dan Anda juga dapat menyeberangi sungai menyebarang ke Sungai Berombang anda dapat melihat Nyiur Melambai (pohon kelapa) terlihat Sexy. Tapi pada siang hari menjelang sore sungai akan mendangkal Sungai (surut) Sungai di tengah hamparan pasir yang luas akan terlihat dan biasanya banyak orang yang bermain di sini.

TANJUNGBALAI POPCOURT (SEPATU RODA)
Nah jika malam kamis dan malam minggu anak muda atau muda mudinya pada keluar mereka sengaja berjalan atau mengendarai Honda atau sepeda motor dan akan tumpah ruah bertemu di jalan-jalan protokol (utama) seperti jln.Sisingamangaraja lalu ke Jln. Hos Cokro Aminoto dimana biasanya mereka menuju Lapangan Pasir dan sambil menikmati kuliner ringan seperti: Es Kolak Dingin, Miso, Pisang dan Jagung Bakar Pedas rasa nya ennnak dan pas juga harganya dikantong anda.

Makanan di sini cukup memiliki beragam pilihan untuk mengisi perut yang lapar dan mulai bibir mulai bergetar dan lidahpun seakan tak sabar ingin mencicipi makanan. Padahal baru saja disebutkan seperti,Asam Gulai Padeh, Nasi Goreng Sayur daun ubi tumbuk, Tumis Kangkung ,Gulai Kambing, Ayam & Ikan Bakar, Anyang Pakis, Ayam Balado, Ayam goring, Soto, Sop kambing, Pada saat bulan Suci Ramadhan ada makanan lain yang wajib disini yaitu Kolak Pisang dan khas lainnya adalah yang dicari Bubur Pedas. Biasanya makanan ini bisa ditemukan diseputaran jalan Sudirman (Bundaran PLN) dan sekitarnya.
Nah kali ini saatnya Berburu Manisan Buah, Bika Ambon Original, Cheese dan Pandan, Lemang Ketan, buah-buahan buah-buahan, makanan ringan dan makanan ringan lainnya. anda dapat menemukannya di sepanjang jalan Sisingamangaraja jika anda ingin mendapatkan cake /kue yang baru? maka anda harus datang pada jam 10 pagi karena kue baru datang dari pembuat cake / kue yang terbaru, masih hangat dan harum kuenya masih tercium.

PAKAIAN BEKAS ALIAS MONZA
Jika anda memiliki banyak waktu, datanglah ke tempat penjualan pakaian bekas alias Monza di Pajak TPO. Disini tersedia dari mulai sepatu sampai pakaian kantor. Dalam satu minggu ada hari tertentu yang dinamakan buka ball yaitu ball yang baru datang dan akan dibuka berarti anda masih punya kesempatan memilih langsung dan bisa menawar dengan harga termurah dengan kualitas dan barang ber-merk. Tak perlu kuatir setelah baju yang anda beli langsung saja dicuci setelah itu barulah anda kenakan dan percayalah tak ada yang menyangka kalau pakaian yang anda pakai baju Monza.

TANJUNGBALAI WATERCITY
Berada di daerah reklamasi pantai. Lokasinya juga indah dari sini anda akan melihat lepas ke sungai asahan dan sungai asahan sekaligus, pemandangan yang indah diwaktu sore anda akan melihat boat-boat penangkap ikan (pukat apung) melego jangkar didepan tempat duduk anda, nelayan-nelayan dengan perahu bermotor yang pulang dari laut, tempat ini juga sering digunakan untuk memancing ikan (baung,lundu, putak, belido, dan lain-lain) dan Udang.

JEMBATAN TABAYANG
Jembatan ini terpanjang di Sumatera Utara lebih kurang 4 KM. menghubungkan Tanjungbalai dan Kecamatan Sei Kepayang (Asahan). Diatas jembatan ini anda akan dapat melihat lepas kearah sungai silau dan sungai asahan, sambil melihat aktifitas nelayan , boat dan perahu dibawah kaki anda. Hati-hati umumnya karena ketinggian jembatan ini hampir 50 meter dari permukaan air angin berhembus sangat kencang.

WISATA SPIRITUAL BERSEJARAH
mesjid Raya  Tanjungbalai

Mesjid Raya Tanjungbalai
Salah satu aset bersejarah dan pastikan anda dapat mengunjungi Masjid Raya yang terletak di Jalan Masjid Kecamatan Tanjung Balai Selatan, didirikan pada tahun 1933 pada masa pemerintahan Syaibun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, yang akhirnya meninggal pada tanggal 17 April 1980 dan dimakamkan di pemakaman Masjid Raya Tanjungbalai. Jika anda berada dipusat kota, maka anda naik becak Rp3000 atau naik Betor (becak bermotor) cukup bayar Rp5000 langsung diantar ketujuan..

Vihara Tri Ratna
Bagi anda penganut agama Budha, anda beribadah ditempat ini, diatas vihara ini berdiri patung Dewi Kwan Im. Vihara ini berada di Jalan Asahan Tanjungbalai diresmikan oleh pada hari Minggu 8 Nopember 2009. Vihara ini diharapkan dapat meningkatkan rasa hormat menghormati dalam kebebasan agama masing-masing. Kerukunan beragama terbukti disini semua aman dan tenang damai tidak ada perbedaan semua menjadi satu bangsa satu bahasa Indonesia.



SARANA DAN PRASARANA
Di Kota Tanjung Balai terdapat sarana dan prasarana transportasi darat berupa jalan dan kereta api, listrik, telekomunikasi dan air bersih.

IDENTIFIKASI BIDANG USAHA POTENSIAL
Kontribusi terbesar bagi perekonomian Kota Tanjung Balai diberikan oleh sektor pertanian, yaitu 28, 67% dari total PDRB. Peringkat kedua diduduki oleh sektor industri pengolahan (21,30%) dan ketika oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran (16,92%). Dengan melihat besarnya kontribusi ketiga sektor ini, maka wajar bila bidang usaha di sektor-sektor tersebut layak untuk dikembangkan.

PERIKANAN
Kegiatan ekonomi yang menonjol di Kota Tanjung Balai adalah perikanan. Uniknya, Tanjung Balai sebagai kota yang tidak punya laut mampu menghasilkan ikan puluhan ribu ton tiap tahunnya. Produksi perikanan mencapai 34.215 ton per tahun.
Pelabuhan Tanjungbalai di masa Hindia Belanda

PELABUHAN TELUK NIBUNG
Pelabuhan Teluk Nibung menjadi alternatif jalur perdagangan bagi daerah Sumatera Utara yang sulit menjangkau Pelabuhan Belawan. Teluk Nibung lebih dekat ke Singapura dan Malaysia, maka tidak eran kalau banyak sayur-mayur dan ikan segar pilihan yang diekspor melalui Pelabuhan ini langsung ke Malaysia dan Sigapura. Selain itu teluk nibung memiliki pelabuhan tradisional tempat nelayan - nelayan menjual hasil tangkapannya.


kapal nelayan bersandar di pelabuhan tradisional di kawasan teluk nibung

kapal pengangkut penumpang tiba dari port klang malaysia

Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan
Berlokasi di Jl. Pelabuhan Laut Teluk Nibung, Tanjung Balai Asahan

pelabuhan panton di bagan asahan

PUSAT PELAYANAN JASA PERDAGANGAN
Kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran di Kota Tanjung Balai terhadap PDRB mengalami peningkatan terus tiap tahunnya. Peningkatan ini diperkirakan karena makin tinggi pula aktipitas perdagangan masyarakat.









BIDANG USAHA UNGGULAN LAYAK DIKEMBANGKAN
Berdasarkan uraian tentang potensi unggulan yang ada di Kota Tanjung Balai, hasil pengamatan di lapangan dan usulan dari pemerintah Kota Tanjung Balai, maka dapat diidentifikasikan beberapa bidang usaha unggulan yang layak untuk dikembangkan yaitu :
a. Fasilitas pergudangan pelabuhan
b. Kawasan pusat bisnis (central business district/CBD)
c. Kawasan industri
d. Pabrik pengolahan tepung ikan dan kelapa(coconut).
perkebunan kelapa di Tanjungbalai

LEMBAGA PENDIDIKAN
Dikota ini terdapat lembaga pendidikan dari mulai SD,SMP,SMA dan Politeknik. Sebagai kota berwasan pendidikan Tanjungbalai telah banyak menghasilkan tokoh-tokoh yang berhasil ditingkat nasional. Lembaga pendidikan keagamaan yang menjadi favorit dikota ini adalah YMPI yang terdiri dari tingkat MI, Mts dan Aliyah. Di madarasah ini masih diberikan muatan kurikulum yang berbasis pada kitab kuning.
politeknik Tanjungbalai
drumband YMPI sei tualang raso



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESENSI SUPERVISI PENDIDIKAN

PENDIDIKAN DI AMERIKA LATIN DARI KOLONIALISME HINGGA NASIONALISME oleh Tuah Manurung

PEMBENTUKAN ROHIS SMAN 7 KOTA TANJUNGBALAI